MEMBUKA
BISNIS SPARE PART DAN BENGKEL SEPEDA MOTOR
Sepeda motor adalah alat transformasi utama penduduk
Indonesia,hal ini bisa terlihat dengan terus meningkatnya penjualan sepeda
motor sangatlah pesat terutama di
Indonesia yang dirilis setiap tahunnya dan menempatkan Indonesia sebagai Negara
terbesar pengguna sepeda motor didunia setelah Negara Cina dan India.
Jumlah sepeda motor di Indonesia pada tahun 2010 diprediksi sebanyak 60 juta
unit lebih sepeda motor dengan penjualan sebanyak 6,7 juta unit sepanjang tahun
2010 dan terus meningkat tiap tahunnya.Hal ini tentunya diikuti dengan
meningkatnya kebutuhan akan Spare Part dan variasi serta jasa pendukung baik
perawatan,perbaikan maupun pemasangan sehingga memunculkan berbagai peluang
usaha.Dilihat dari sisi peroduk,peluang usaha pada
bidang
ini tidak mengenal rugi,karena produknya bukanlah barang yang bisa basi dan
harganya pada produk itu akan cenderung naik.Usaha bengkel dan toko pada segmen
retail atau eceran bisa mendapatkan keuntungan lebih bnyak,sedangkan pada
segmen grosir untuk agen ataupun usaha sales keliling keuntungannya lebih
sedikit.
v Spare part dan variasi motor dibagi
menjadi dua kategori:
1.Genuine Part yaitu
spare part motor yang merupakan rekomendasi dari vendor sepeda motor dengan
label merek Genuine part seperti Honda Genuine part ,Yamaha Genuine Part
,Suzuki Genuine Part dan lain sebagainya
2. After market adalah
semua merek Spar Part diluar dari produk Genuine part seperti merek GP-1 Indopart,Aspira,Federal dan lain-lain
v Beberapa factor mengapa usaha ini banyak dipilih adalah
sebagai berikut:
1.Jumlah sepeda motor sangat banyak dan merata
disetiap wilayah di Indonesia dengan penjualan unit yang terus meningkat .
2 p.Harga eceran spart part dan variasi motor
adalah Blid Market (tidak hanya
diketahui pembeli eceran) artinya pemilik toko atau bengkel dapat dijual harga berapa pun yang diiginkan kepada pembeli eceran.
3.managemen sangat sederhana dan mudah
dijalankan.Dilihat dari segi penjualan
maka bisnis spare part dan
variasi motor terbagi menjadi 3 jenis
yaitu;
1.Toko
penjualan barang ditempat
2.Bengkel
penjualan barang dan jasa
(perbaikan,perawatan)
3.Kanvaser
penjualan barang ketoko dan bengkel secara keliling
Dan tahun ketahunnya pertumbuhan kendaraan sepeda motor semakin
meningkat terus ,yang mana juga perlu diimbangin degan perkembangan ( tumbuhnya ) pula pusat-pusat perawatan dan
perbaikan (serpis) sepeda motor.Akibat
ketidak seimbangan,sering terlihat antrian sepeda motor yang membutuhkan perawatan atau perbaikan (servis) memanjang didepan pusat servis
sepeda motor.
Dalam membangun
bisnis (kewirausahaan) bengkel sepeda
motor,bahwa dapat memperhatikan hal-hal berikut, antar alain:
v Prospek Usaha Bisnis (Wirausaha) Bengkel Sepeda Motor
:
Pertumbuhan produksi dan penggunaan kendaraan sepeda
motor yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun.Kurang seimbnagnya
pertumbuhan produksi dan penggunaan kendaraan sepeda motor dengan pusat perbaikan atau perawatan (servis sepeda motor)
v Persiapan bisnis (wirausaha) Bengkel speda motor :
Dalam
menentukan lokasi yang akan dipilih untuk bisnis bengkel sepeda motor anda,itu merupakan hal yang sangat penting.Karena
dengan pemiliha lokasinyang tepat maka akan terjangkau oleh para konsumen.
Lokasi usaha pinggir
jalan yang ramai lalu lintas kendaraan sepeda motor,seperti dipemungkiman
penduduk,perumahan,area perkantoran,pabrik,atau pusat-pusat keramaian,maka
dengan dekat dengan keramaian seperti itu akan banyak konsumen akan meningkat
karena jumlah bengkel motor yang sangat
banyak saat ini.
Peralatan
dan pelengkapan bengkel ( kunci pas,kunci ring,tang,obeng,dan alat-alat bengkel
lainya yang lebih lengkap termasuk
kompresor seperti tempat pembelian alatnya di supermarket –supermaket besar
maupun ditoko teknik tempat alat-alat motor.Pelengkapan tambahan (computer,meja,kursi,ruang
tunggu,kalkurator,nota,karbon, dan sebainya.
Karyawan ( Pelajar magang SMK otomotif maupun mekanik
jurusan otomotif ). Keahlian pengetahuan
(mengenai otomoti,f dan mesin
serta teknik bongkar pasang dan
pelumasan ).Dekorasi bengkel (dekorasi
bengkel yanb bersuh akan lebih menarik
pengunjung ,begitu juga apabila bengkel adalah bengkel rekaan merek resmi sepeda motor,sparepart,asesoris ataupun merek
resmi pelumas.
v Bisnis (Wirausaha) Bengkl Sepeda
Motor
Promosi
(brosur,radio,papan nama yang dipasang di bengkel,televise,social media).
Penawaran bonus (gratis cuci motor
setelah 5 kali servis,geratis minuman,makanan ringan,setiap servis).
Melatih
karyawan untuk bekerja dengan cepat dan baik hasilnya.Dekorasi ruang tunggu
yang nyaman (terdapat televise,tempat istirahat sambil mennunggu motor yang
sedang diservis,ruangan ber AC,hot spot wifi internet gratis).Menyediakan kotak
saran untuk memberikan informasi apabila pelanggan ada keluhan terhadap motor
yang sedang diservis.Mengembangkan bisnis dengan membuka petak khusus untuk
usaha cuci sepeda motor,modifikasi sepeda motor.
v Kemungkinan Hambatan Bisnis (
Wirausaha) Bengkel Sepeda motor:
Sepi pelanggan (dapat
disiasati dengan menambah promosi,merekomendasikan kepada
kerabat,saudara,teman,tetangga dan memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan). Modal terbatas (meminjam bank,pengadaian,kerjasama sesama rekan
bisnis) persaingan(memberikan nilai tambah bengkel sepeda motor dibandingkan
dengan bengkel sepeda motor lainnya seperti menambahkan bengkel modifikasi dan
cuci motor.
v Ilustrasi perhitungan titik balik
Modal Bisnis (Wirausaha) Bengkel Sepeda Motor :
Investasi
Awal
Perlengkapan (
sparepart,oli,dan alat-alat lainnya :
RP
19.000.000
Kompresor : RP 6.000.000
Peralatan bengkel :RP 5.000.000
Cadangan alat-alat:RP
1.200.000
Total Investasi : RP 24.200.000
v Pendapatan Perbulan Bulan
Asumsi: RP 300.000 /hari:30 hari x RP 300.000/hari=9.000.000
v Pengeluaran Perbulan
Gaji 1 orang mekanik : RP 1.000.000
Beban Sewa : RP 200.000
Beban Liatrik ,Air,Telepon: RP
100.000
Biaya Promosi: RP 50.000
Biaya lain-lain: RP
300.000
Total pengeluaran : RP 1.650.000
v Laba Bersih / Bulan
Pendapatan
/ bulan –pengeluaran / bulan =7.350.000
v Titik Balik Modal
Investasi
Awal : Laba Bersih / bulan = 5 bulan